ARTIKEL TENTANG “BAHAYA MEROKOK”
ARTIKEL ILMIAH TENTANG
“BAHAYA MEROKOK”
Rokok merupakan tembakau yang dibalut berbentuk silinder berukuran panjang antara 70 mm hingga 120 mm dengan diameter 10 mm. Rokok dibakar pada satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup melalui mulut seseorang pada ujung yang tidak dibakar.
Kebiasaan merokok telah menjadi budaya diberbagai negara dibelahan dunia. Mayoritas perokok diseluruh dunia ini, 47 persen adalah pria sedangkan 12 persen adalah wanita dengan berbagai kategori umur. Latar belakang merokok beraneka ragam, dikalangan anak-anak dan remaja adalah faktor terpengaruh teman. Sedangkan kalangan orang tua adalah faktor stres dan karena kecanduan adalah faktor penyebab keinginan untuk merokok.
Bahaya rokok terhadap kesehatan kita adalah menyebabkan kanker pundi kencing, kanker perut, kanser usus, kanker rahim, kanker mulut , kanser esofagus, kanker tekak, kanser pankrias, kanker payudara, kanker paru-paru, penyakit saluran pernafasan kronik strok, pengkroposan tulang atau yang dikenal dengan osteoporosis, penyakit jantung, kemandulan, putus haid awal, melahirkan bayi yang cacat, keguguran bayi, bronkitis, penyakit ulser peptik, emfisima, otot lemah, penyakit gusi, kerusakan mata dan lain-lain. Penyakit tersebut diatas adalah bahaya rokok bagi perokok aktif. Perokok aktif adalah orang yang merokok secara langsung menghisap rokok, sedangkan perokok pasif adalah orang yang tidak secara langsung menghisap rokok, tetapi menghisap asap rokok yang dikeluarkan dari mulut orang yang sedang merokok. Bahaya asap rokok bagi perokok pasif adalah meningkatkan risiko kanker paru-paru dan penyakit jantung, masalah pernafasan termasuk radang paru-paru dan bronchitis, sakit atau pedih mata, bersin dan batuk-batuk, sakit kerongkong, sakit kepala. Zat yang terkandung dalam asap rokok adalah dua kali lebih banyak, nikotin lima kali lebih banyak, karbon monoksida tiga kali lebih banyak, tar lima puluh kali lebih zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan. Bahaya asap rokok terhadap ibu hamil dan janin dalam kandungannya adalah keguguran janin atau bayi, kematian janin dalam kandungan, pendarahan dari uri (abruption placenta), berat badan berkurang hingga 30%. Bahaya asap rokok terhadap bayi adalah masalah dan penyakit pernafasan, mengganggu terhadap perkembangan kecerdasan, jangkitan telinga, leukeamia kanker otak, 22% cepat lelah, sindrom kematian secara mendadak.
Kesan merokok terdapat beberapa segi sebagai berikut :
Hampir 1/4 penyakit jantung disebabkan oleh merokok. Di Indonesia, penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian sementara strok adalah pembunuh yang kedua. Secara umum diketahui merokok dapat merusak fungsi beberapa enzim dihati. Merokok juga tidak hanya membahayakan kesehatan diri sendiri namun juga membahayakan kesehatan orang-orang sekeliling perokok. Mereka yang menghirup asap rokok tanpa merokok disebut sebagai perokok pasif. Contohnya, anak-anak akan mudah mengidap penyakit paru-paru dan jantung seperti,asma, mengganggu pertumbuhan paru-paru, kecacatan pendengaran, mempunyai IQ rendah, keguguran dan mati dalam kandungan. Ibu mengandung juga akan mengalami implikasi yang buruk terhadap bayi dalam kandungan seperti melahirkan bayi yang prematur dan bayi kurang berat badan.
“BAHAYA MEROKOK”
Rokok merupakan tembakau yang dibalut berbentuk silinder berukuran panjang antara 70 mm hingga 120 mm dengan diameter 10 mm. Rokok dibakar pada satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup melalui mulut seseorang pada ujung yang tidak dibakar.
Kebiasaan merokok telah menjadi budaya diberbagai negara dibelahan dunia. Mayoritas perokok diseluruh dunia ini, 47 persen adalah pria sedangkan 12 persen adalah wanita dengan berbagai kategori umur. Latar belakang merokok beraneka ragam, dikalangan anak-anak dan remaja adalah faktor terpengaruh teman. Sedangkan kalangan orang tua adalah faktor stres dan karena kecanduan adalah faktor penyebab keinginan untuk merokok.
Bahaya rokok terhadap kesehatan kita adalah menyebabkan kanker pundi kencing, kanker perut, kanser usus, kanker rahim, kanker mulut , kanser esofagus, kanker tekak, kanser pankrias, kanker payudara, kanker paru-paru, penyakit saluran pernafasan kronik strok, pengkroposan tulang atau yang dikenal dengan osteoporosis, penyakit jantung, kemandulan, putus haid awal, melahirkan bayi yang cacat, keguguran bayi, bronkitis, penyakit ulser peptik, emfisima, otot lemah, penyakit gusi, kerusakan mata dan lain-lain. Penyakit tersebut diatas adalah bahaya rokok bagi perokok aktif. Perokok aktif adalah orang yang merokok secara langsung menghisap rokok, sedangkan perokok pasif adalah orang yang tidak secara langsung menghisap rokok, tetapi menghisap asap rokok yang dikeluarkan dari mulut orang yang sedang merokok. Bahaya asap rokok bagi perokok pasif adalah meningkatkan risiko kanker paru-paru dan penyakit jantung, masalah pernafasan termasuk radang paru-paru dan bronchitis, sakit atau pedih mata, bersin dan batuk-batuk, sakit kerongkong, sakit kepala. Zat yang terkandung dalam asap rokok adalah dua kali lebih banyak, nikotin lima kali lebih banyak, karbon monoksida tiga kali lebih banyak, tar lima puluh kali lebih zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan. Bahaya asap rokok terhadap ibu hamil dan janin dalam kandungannya adalah keguguran janin atau bayi, kematian janin dalam kandungan, pendarahan dari uri (abruption placenta), berat badan berkurang hingga 30%. Bahaya asap rokok terhadap bayi adalah masalah dan penyakit pernafasan, mengganggu terhadap perkembangan kecerdasan, jangkitan telinga, leukeamia kanker otak, 22% cepat lelah, sindrom kematian secara mendadak.
Kesan merokok terdapat beberapa segi sebagai berikut :
- Dari segi kesehatan
Hampir 1/4 penyakit jantung disebabkan oleh merokok. Di Indonesia, penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian sementara strok adalah pembunuh yang kedua. Secara umum diketahui merokok dapat merusak fungsi beberapa enzim dihati. Merokok juga tidak hanya membahayakan kesehatan diri sendiri namun juga membahayakan kesehatan orang-orang sekeliling perokok. Mereka yang menghirup asap rokok tanpa merokok disebut sebagai perokok pasif. Contohnya, anak-anak akan mudah mengidap penyakit paru-paru dan jantung seperti,asma, mengganggu pertumbuhan paru-paru, kecacatan pendengaran, mempunyai IQ rendah, keguguran dan mati dalam kandungan. Ibu mengandung juga akan mengalami implikasi yang buruk terhadap bayi dalam kandungan seperti melahirkan bayi yang prematur dan bayi kurang berat badan.
- Dari segi alam sekitar
- Dari segi sosial
- Dari segi ekonomi